Warga Cina Geram setelah Pemandu Acara TV Sebut Atlet Peraih Medali Emas "Wanita Jantan"

By Nad

nusakini.com - Internasional - CCTV, saluran TV yang dijalankan pemerintah Cina mendapatkan kritik keras setelah seorang pembawa acara TV mendeskripsikan atlet peraih medali emas Olimpiade sebagai "wanita jantan" dan menanyakan atlet tersebut apakah ia memiliki rencana untuk hidup "sebagai wanita".

Gong Lijiao yang berusia 32 tahun, memenangkan medali emas di cabang olahraga tolak peluru pada hari Minggu (1/8) dengan rekor terbaik pribadi 20,58 meter. Ini merupakan medali emas pertama dalam ajang lapangan bagi atlet Cina, dan medali pertama untuk atlet Asia di tolak peluru.

Namun ketika warga menonton saluran CCTV yang meliput berita tersebut, mereka diperkenalkan dengan Gong oleh wartawan di studio yang mengatakan atlet tersebut memiliki impresi "wanita jantan". Rekaman video percakapan juga ditunjukkan, di mana Gong mengatakan ia mungki terlihat seperti wanita jantan, namun aslinya ia sangat feminim.

Wartawan tersebut lalu bertanya ke Gong apakah ia memiliki rencana untuk "hidup sebagai wanita". Gong terlihat terkejut mendengar pertanyaan ini.

"Karena kamu perlu menjadi wanita jantan untuk tolak peluru, apakah kamu merasa bisa menjadi diri sendiri sekarang?" tanya wartawan wanita lainnya.

Gong tampak kurang yakin bagaimana ia harus menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut. Namun ia mengatakan jika dirinya tidak latihan, mungkin ia akan menurunkan berat badan, menikah, dan melahirkan anak-anak. Ia mengatakan itu adalah jalur kehidupan yang harus diambil.

Wartawan pertama juga menanyakan Gong apakah ia memiliki pacar, pacar seperti apa yang ia harapkan, dan apakah ia beradu panco dengan pacarnya.

Reaksi online sangat marah, tagar terkait yang bertuliskan "apakah wanita hanya dibatasi dengan percakapan pernikahan" dilihat lebih dari 350 juta kali dan memiliki lebih dari 161.000 komentar.

Satu komentar mengatakan: "Beberapa orang hanya peduli dengan bentuk tubuh dan uterus Gong, padahal dia sedang menggapai mimpinya."

Yang lainnya menuliskan: "Ia terlalu hebat untuk menikah siapapun dari mereka. Wanita berhak berbicara melebihi topik pernikahan, seperti mimpi dan kesuksesan kami."

Gong membalas reaksi-reaki netizen dengan mengatakan komentar-komentar tersebut mengekspresikan apa yang ia rasa dan berterima kasih kepada mereka.